Perbaikilah Hubunganmu dengan Allah SWT

Jum'at, 20-11-2015
Dibaca: 723

oleh: Suharli,Lc

Sebagian orang mungkin melihat kamu sebagai orang yang bertakwa. Sedang yang lain melihat kamu sebagi pendosa. Adapun menurut yang lain lagi kamu begini atau begitu. Akan tetapi sungguh hanya kamu sendiri yang tahu diri kamu sebenarnya. Karena satu-satunya rahasia dimana tidak ada orang lain yang tahu. Hal itu adalah ‘urusanmu’ dengan Tuhanmu.

Orang yang benci padamu tidak akan sanggup mencelakaimu, demikian halnya tidak akan memberi manfaat orang yang memujamu. Akan tetapi secara hakikat Allah berfirman:

بل الإنسان على نفسه بصيرة(سورة القيامة: 14)

Artinya: akan tetapi manusialah yang melihat dirinya sendiri (surah:hari kiamat:14).

Dalam tafsir ibnu Katsir disebutkan bahwa manusia (di hari kiamat nanti) yang tahu segala apa yang dia pernah lakukan (semasa hidup, dengan pasti) walau dia semasa hidup menginkarinya. Dan di Hari itu tangan dan kakinya yang akan menjadi saksi secara langsung.

merupakan hal yang berbahaya jika kamu hidup diantara ketaatan dan kemaksiatan. karena kamu tidak tahu diakhir hidup mana ajal kamu datang. Kerjakanlah ketaatan dengan ikhlas jangan melepaskan diri darinya. Jagalah amalan sunnahmu untuk mendekatkan diri pada Allah bukan malah kikir. Demi Allah kamu lebih butuh untuk taat kepada Allah dan Allah sunguh tidak butuh itu.

Jangan kamu jadikan tujuanmu dalam beribadah agar manusia menyukaimu, karena manusia itu hatinya berubah-ubah. Mungkin dia menyukaimu hari ini tetapi besok dia bisa membencimu. Seyogyanya jadikanlah tujuanmu adalah bagaimana Tuhannya manusia menyukaimu. Karena jika Dia sudah cinta Dia Akan menjadikan hati manusia mencintaimu.

Adapun haram akan tetap menjadi haram walaupun semua manusia berbuat haram. Dan maksiat tetaplah maksiat walau seisi bumi melakukan maksiat dan sepakat maksiat itu boleh. Jangan kamu mundur dari pedomanmu. Tinggalkan semua yang salah karena kamu akan dihisab sendiri atas perbuatanmu. Oleh karenanya istiqomahlah sebagaimana telah diperintahkan untuk itu, bukan sebagaimana maumu.

واستقم كما أمرت (الشورى:15)

Artinya: Dan istiqomahlah kamu sebagaimana yang telah (Allah) perintahkan.

Ulama mengatakan bahwa istiqomah ini lebih baik dari pada seribu karomah. MakaJadikan semua amalanmu tersembunyi dan rahasia dimana tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Maka sebagaimana dosa tersembunyi itu menghancurkan demikian pula perbuatan baik yang tersembunyi itu menyelamatkan.

Allah swt Berfirmnan:

لقد رضي الله عن المؤمنين إذ يبايعونك تحت الشجرة فعلم ما في قلوبهم فأنزل السكينة عليهم (الفتح: 18)

Artinya: Sungguh Allah telah ridho terhadap orang yang beriman ketika mereka membaiatmu di bawah pohon. Dan Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka.

Muktamar terbesar dalam sejarah dalam Islam adalah dibawah pohon tersebut, dimana Allah ridho terhadap orang yang beriman. “Ya Allah sesungguhnya saya telah menyerahkan urusanku kepadamu”. Berkata seorang ulama: ”sesungguhnya jika saya berdoa kepada Allah untuk suatu urusan lalu Allah memberi apa yang aku minta sehingga saya senang sekali tapi jika Dia tidak mengabulkannya maka saya senang sepuluh kali lipat karena yang pertama itu pilihanku dan yang kedua adalah pilihan Allah yang Maha Mengetahui hal yang gaib.

Begitu indah rasa percaya kepada Allah dan Allah Maha Tahu dan kalian tidak tahu apa-apa. Jawaban yang tepat terhadap ungkapan kita, kenapa hal itu terjadi padaku? Jawabannya “karena Allah Maha tahu dan kita tidak tahu”.

Datang dan perginya seseorang dalam hidupmu adalah bentuk kasih sayang (rahmah) dari Tuhanmu. Kasih sayang yang kamu tidak tahu maknanya kecuali dengan berlalunya waktu. Tahun-tahun yang berlalu akan mengubah banyak hal bahkan dapat merubah lempengan gunung bahkan bisa mengubah kepribadian seseorang manusia.

Seandanya kita tahu makna dibalik susah maka kita tidak akan berharap cepatnya masalah berlalu. Allah tidak mengambil sesuatu dari kita kecuali akan memberi kita balasan, maka terimalah Takdirmu dengan ucapan “Alhamdulillah”.

Sesungguhnya orang soleh terdahulu saling memberi wasiat dalam 3 hal yang jika ditimbang dengan emas, maka akan lebih berat. Yang pertama, barang siapa memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia. Yang kedua, barang siapa yang memperbaiki hal-hal yang tersembunyi maka Allah akan memperbaiki hal-hal darinya yang nampak. Yang ketiga, barang siapa yang fokus terhadap urusan akhiratnya maka Allah akan mencukupinya dalam urusan dunia dan akhiratnya.

Termasuk kerugian yang terbesar manusia adalah adanya surga seluas langit dan bumi tapi kamu tidak mendapatkan sedikitpun tempat di dalamnya. Gunakan hidupmu dengan baik karena dia adalah bekalmu untuk hidupmu kelak. Wallahu a’lam.[red]

Tags: Pci Muhammdiyah Taiwan, Pci Muhammdiyah Mesir